~Semua telah terjadi
Gletser yang mencair,gelombang panas, naiknya permukaan laut,pepohonan berbunga lebih awal, danau yang membeku lebih lambat,burung-burung pengelana menunda perjalanannya ke selatan,suhu makin panas,berkurangnya penyaringan sinar matahari. Tanda-tanda perubahan iklim ada di mana-mana di dunia di sekeliling kita. Berubahnya dengan cepat pemanasan global juga paling berdampak pada berbagai spesies di kutub. Berkurangnya es di laut secara khusus menjadi tanda bahaya bagi beruang kutub yang bergnatung pada lempengan es apalagi dengan tempat tinggal amnesia yang makin berkurang,. Realita pun semakin nyata… kita takkan mampu memperbaiki habitat satwa itu…. Dan ingatlah kita tidak dapat memutar waktu ke belakang!!!!

~naiknya air laut
Seiring memanasnya iklim , kenaikan permukaan air laut akan menggerogoti pemukiman di pesisir seperti ancol dan Jakarta utara serta pulau seribu. Warga di sanapun bakal harus merogoh saku dalam-dalam untuk membiayai ongkos pengendalian erosi dan peremajaan pantai. Di wilayah pesisir yang sekarang subur, sepuluh juta penduduknya terpaksa akan pindah ke daratan pedalaman di dataran yang lebih tinggi karena laut akan menuntut jatahnya

-cuaca extreme
Awan cumolonibus siap mencurahkan hujan di atas sebuah kota kecil di illonis (AS) mungkin merupakan pertanda bakal datangnya petaka peningkatan rata-rata suhu udara menimbulkan energi panas & uap air yang berlebihan di atmosfer, memicu curah hujan yang lebih tinggi, angin topan yang lebih dahsyat dan gelombang panas yang lebih sering terjadi, sekaligus meningkatkan resiko bencana kekeringan dan kebakaran hutan. Pemanasan yang dipicu oleh aktivitas manusia telah melipat gandakan kemungkinan terjadinya gelombang panas seperti yang melanda di eropa pada tahun 2003. simulasi computer bahkan memperkirakan cuaca buruk di masa depan.

-suhu makin panas
Segar,sunyi,terbawa rasa santai… mungkin itu adlah pikiran keseharian orang-orang di masa dahulu. Suhu masih cukup rendah… kesana… kesini.. banyak sekali pohon rindang. Sekali lagi….. sayangnya semua telah hampi bahkan sudah mendekati 180 derajat-nya.. suhu sekarang cukup tinggi.. hutan/pepohonan jarang lagi ditemukan .banyak dari kita yang memiliki monster pencipta gas rumah kaca.. sesak…. Berdebu asap knalpot di sana kemari.. itulah hal yang juga merubah pemikiran masyarakat dulu ke sekarang. Di suhu ini mungkin kita gampang terbawa emosi.. dan tidak terlalu nyaman.
Menurut hokum dasar fisika, empisi carbon dioksida yang berlimpah memperbesar efek rumah kaca dan meningkatkan suhu di seluruh dunia. Demikianlah yang ditunjukan oleh alam.. sekarang suhu bumi rata-rata lebih panas 0,7 derajat celcius dibanding 1906. peningkatan suhu permukaan tercatat di setiap benua dan samudra, paling besar di artika yaitu 2,2 derajat sampai 2,7 derajat celcius dalam 50 tahun terakhir. Daratan lebih cepat memanas daripada larutan yang merupakan pembuang panas alami . perubahan suhu siang kemalam mengecil karena sedikit panas yang terbuang ke angkasa saat matahari tenggelam.


~Yang menjadi topik utama bukanlah banyaknya solusi/jalan akan tetapi adalah tindakan positif yang telah dilakukan~